Kreator ratusan game adukasi anak van Salatiga

19.56


Bukan hal yang aneh bila kita menjumpai anak usia balita begitu mahir memainkan game. Ada banyak sekali jenis game yang dengan mudah di dapatkan di Playstore maupun Appstore. Sebagian game, meskipun ditujukan untuk anak-anak   tetap membuat sebagian orangtua  khawatir dengan dampak negatifnya  misalnya kekerasan dan pornografi.

Merasa prihatin dengan hal itu, sepasang suami istri dari Salatiga, Jawa tengah merancang berbagai game edukasi untuk anak-anak. Andi tanugroho nur wismono (30) dan sang istri Idawati (28) membuat berbagai game di markas Educa Studio Jl. Kilingrejo,Salatiga dibantu 13 orang karyawannya sejak 2012. Mereka adalah kreator game edukasi MARBEL dan CERI.



 


Andi fokus mengelola pengembangan usaha dan pemasaran, sementara Idawati  bertanggung jawab atas urusan konsep. Sang istri mengkonsep melalui gambar tangannya, di edit, di animasi dengan gerak dan musik. Untuk membuat satu aplikasi Marbel butuh empat personel yang terdiri dari desainer, pekerja artwork, programmer dan musisi.

"Dalam satu bulan kita menghasilkan 4 game" lanjut Teknik Informatika lulusan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga ini. Kini ada 80 aplikasi Marbel dan 13 CERI yang bisa di download di Google Playstore secara gratis. Total keseluruhan game yang dibuat di studio ini mencapai 280 game edukasi dan sudah diunduh sekitar 25 juta user.

 Penting Juga :



Game yang mereka ciptakan misalnya Marbel mengenal alphabet, angka, huruf hijaiyah, belajar memasak, bermin gitar , pemadam kebakaran hingga cerita rakyat  Indonesia (CERI) yang mendapat respon positif dari anak-anak.


Wajib baca :  


Berkat kepiawaiannya memproduksi game edukasi, Andi tidak hanya penting di mata Google, tetapi juga biasa diundang perusahaan top lain seperti Intel dan Nokia untuk mengikuti berbagai  event. prestasi  Andi  yang lain yaitu  menjadi Juara I Game Making (2008), Juara II Increfest (2012), dan peringkat wahid Rock Star Dev dan Inaicta (2013).
Previous
Next Post »
0 Komentar