Baterai Gula hanya memerlukan 2 menit untuk me-recharge smartphone |
Tim peneliti dari Virginia Tech amerika serikat berhasil mengembangkan sebuah baterai dari Gula. Seperti kita ketahui bahwa bateria yang sering kita gunakan menggunakan berbahan kimia lithium yang limbahnya beracun.
Baterai gula ini diharapkan akan segera menggantikan baterai konvensional karena bisa diisi ulang, lebih murah dan biodgradable.
Penelitian yang dipimpi oleh Y.H Percival Zhang ini menemukan bahwa gula adalah senyawa penyimpan energi yang paling sempurna di dunia.
Bateri ini dinamakan The Thermopower Wave (TPW) yang menggunakan gula untuk memanaskan nanotube untuk menghasilkan energi. Hasilnya keluaran Daya baterai 596 ampere per kilo yang setara dengan baterai yang digunakan untuk perangkat elektronik moderen.
Keunggulan baterai gula ini adalah "Baterai gula tidak mudah terbakar dan memiliki kepadatan penyimpanan energi yang lebih tinggi. Baterai gula ini juga bisa diisi ulang dengan hanya menambahkan gula. Prosesnya mirip dengan menambah tinta pada cartridge printer" Ungkap Zhang.
Dalam tiga tahun ke depan baterai gula ini akan dapat digunakan untuk semua perangkat yang menggunakan baterai, termasuk tablet, ponsel, perangkat game.
sumber : psysch.com
0 Komentar